PENGENALAN TULISAN TANGAN

Tulisan Tangan

Menurut Asosiasi Analis Tulisan Tangan Amerika (A.A.H.A - American Association of Handwriting Analysts), pada tulisan tangan terdapat 300 aspek sebagai bahan analis. Berikut 9 petunjuk bagaimana tulisan tangan mengungkapkan kepribadian.

1. Zona Huruf.

Tarik tiga garis lurus, dari situ terbentuk 3 zona imajiner/hayal : zona atas, zona tengah, zona bawah. Zona atas berisi huruf-huruf tinggi, seperti ; b, l, k, t, dsb. Zona tengah berisi huruf-huruf kecil seperti ; a, c, e, m, n, dsb. Zona bawah berisi huruf-huruf yang memiliki ujung yang menggantung, seperti ; g, j, p. Hanya huruf “f” yang menempati semua zona.

Zona atas mewakili daya Abstraksi, Idealisme, Pemikiran, Imajinasi, dan Ambisi (lambang dari Surga, Pikiran, Kepala). Zona tengah mewakili Ego, Adaptasi, Hubungan Sosial, perasaan dan Emosi (lambang dari Dunia, Jiwa, Dada). Zona bawah mewakili Kualitas Materi dan Fisik, Dorongan Seksual, kegemaran, dan Penyimpangan (lambang dari Neraka, Tubuh, Perut).

2. Arah Tulisan.

Arah tulisan (dari kiri ke kanan) menunjukkan bagaimana anda berkomunikasi. Tulisan yang miring ke kanan menunjukan sikap yang terus mengacu ke masa depan, kecintaan pada Ayah, dan kecendrungan diri yang ekstrovert. Tulisan yang miring ke kiri menunjukan sikap yang reflektif, kecintaan pada Ibu, dan kecendrungan diri yang intovert. Tulisan yang tegak lurus menunjukan sikap yang tegar, suka mengamati lingkungan, banyak perintah, dan mampu mengendalikan emosi, juga mencirikan tulisan seorang pengusaha, pemimpin militer, dan penulis terkenal.

3. Ukuran Huruf.

Besar kecilnya tulisan, ditentukan oleh huruf-huruf di zona tengah. Tinggi huruf 3 mm dianggap sebagai ukuran rata-rata. Bila ukuran lebih dari 3 mm, menunjukan kepribadian yang Merdeka, membutuhkan ruang untuk bahagia. Huruf yang menjorok ke atas maupun ke bawah menunjukan kemampuan mental atau fisik yang istimewa. Tulisan yang kecil menunjukan ekspresi kerendahan hati, meskipun juga cendrung menunjukan rasa rendah diri atau menarik diri.

4. Kemiringn Huruf.

Kemiringan rata-rata adalah 45 derajat, jika tulisan cendrung ke kanan menunjukan Pribadi yang ramah tamah, sedangkan tulisan yang miring ke kiri menunjukan Pribadi yang Introvert/ manutup diri. Tulisan miring ke kiri banyak ditemui pada tulisan wanita yang pada masa kecilnya mengalami kesulitan hidup atau wanita yang kaku dan keras kepala namun pemalu.

5. Bentuk Sambungan

Ada 4 dasar sambungan, yang berdiri sendiri atau sambungan.

-Tulisan dengan tarikan lengkungan kebawah kemudian disambung bagian terbuka pada atasnya.

-Tulisan ARCADE, adanya lengkungan-lengkungan yang menaungi dasar tulisan.

-Tulisan dengan SUDUT yang membentuk perubahan arah pada bagian dasar tulisan.

-Tulisan yang seakan berbentuk BENANG berkesinambungan.

Arcade menunjukkan sifat agresif, Sudut mewakili sifat sensitif, Benang menunjukkan ketergesaan atau suatu keinginan untuk beradaptasi dengan individu lain (Tulisan ini sering nampak pada tulisan seorang psikolog, politikus, diplomat, serta mereka yang menghindari sikap pasti terhadap suatu persoalan.

6. Hubungan Antar Huruf.

Sambungan huruf yang normal adalah empat sampai lima huruf yang tersambung satu sama lainnya, jika lebih dari itu berarti mencerminkan sifat orang yang keras hati, bahkan keras kepala - terutama jika dikombinasikan dengan tekanan yang ringan pada saat menulis, juga menunjukkan sifat yang malas karena tidak mengangkat penanya dari permukaan kertas.

Tulisan yang sambungannya sedang menunjukkan kemampuan intuisi, meski bisa juga menunjukkan kekurang mampuan sosialisasi si penulis.

Jika setiap huruf dalam tulisan masing-masing berdiri sendiri,menurut para ahli...dimungkinkan secara mental : sedang kacau.

7. Keteraturan Tulisan.

Di definisikan sebagai penulisan tinggi huruf di wilayah tengah, kemiringan dan besarnya huruf dari tulisan yang relatif tetap / sama. Tulisan yang teratur mencerminkan pribadi penulis yang kaku, cenderung meredam gejolak hati sampai taraf memaksa.

Sedangkan ketidak teraturan mencerminkan kondisi emosi yang tidak stabil, daya kreatifitas yang tinggi. Contohnya adalah ulisan tangan Heyden, Mozart, dan Picasso yang miring dan jarak antaranya tidak teratur.

8. Lebar Tulisan

Lebar tulisan dianggap normal jika panjang tarikan kebawah tulisan dan jarak di antaranya sama, menunjukkan sifat orang yang ramah. Jika jaraknya lebar, hal ini menunjukkan sifat orang yang memiliki imajinasi yang hidup dan biasanya suka berbicara didepan umum, seperti bercerita dan berpidato.

Kalau tarikan ke atas dan ke bawah saling berdekatan, cenderung menunjukkan sifat menyembunyikan segala sesuatu, sikap tidak tulus hati.

9. Arah Tulisan.

Lebih dari penampilan tulisan itu sendiri, arah tulisan pun menyatakan sesuatu. Emos, ambisi, ditunjukkan oleh kurva yang naik. Depresi, sakit, dan kelelahan ditunjukkan oleh tulisan yang membentk cekungan, cedangkan cembung menunjukkan ambisi awal yang cenderung bimbang. (WCM)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar